Candi Ratu Boko Yogyakarta, Keraton Megah Diatas Bukit

Indonesia adalah negara yang kaya dengan candi. Candi yang paling penting untuk diketahui selain candi prambanan, candi Borobudur, candi sewu, candi Plaosan, candi sambisari dan candi lainnya adalah candi boko atau candi ratu Boko yang dijadikan sebagai sebuah istana. Oleh karena itu ada juga yang menyebutnya dengan Istana Ratu Boko. Keraton atau Istana Ratu Boko merupakan peninggalan sejarah berupa reruntuhan bangunan menyerupai sebuah candi yang berdiri di desa Dawung dan desa Sambireja. Candi Boko diyakini sebagai sebuah istana kerajaan mataram Hindu yang memiliki luas area istana sekitar 250.000 m2 berada diatas bukit. Area candi terbagi menjadi empat yaitu tengah, tenggara, timur, dan barat. Jika anda mengunjungi candi ratu boko, maka anda hanya akan menemukan puing bekas reruntuhan bangunan. Meskipun hanya tinggal sisa reruntuhan, namun anda perlu mengetahui tentang sejarah dari bangunan candi Boko tersebut. Selain itu, panorama alam yang disuguhkan begitu indah sehingga tak boleh anda lewatkan jika berlibur di Jogja.

class=wp-image-2791/
Image: Bro Bali

Sejarah Candi Ratu Boko Yogyakarta

Bangunan Istana Boko adalah salah satu bangunan istana atau sisa peninggalan kerajaan Mataram kuno yang dibangun sekitar abad ke-8. Istana Ratu Boko, istana termegah di Yogyakarta dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran yang merupakan salah satu keturunan dari Syailendra. Istana ratu boko dulunya bernama Abhayagiri Vihara, didirikan sebagai tempat menyepi atau fokus pada kehidupan spiritual untuk dapat merasakan kedamaian. Selain kedamaian, anda akan disuguhkan dengan pemandangan kota Jogja dan kecantikan candi Prambanan yang berlatar gunung Merapi. Sebuah istana kedamaian tersebut berada pada 196 m diatas permukaan laut. Setiap orang yang menginjakkan kaki di istana bukit tersebut pasti akan merasa terkagum dengan segala pemandangan yang ada disana.

Pemandangan Candi Ratu Boko Yogyakarta

Para pengunjung yang datang di istana ratu boko akan disambut oleh gerbang utamanya dan didalamnya akan disuguhi dengan candi pembakaran dan sumur suci. Candi pembakaran tersebut dibuat dengan batu andesit dengan panjang 22,60 m dan lebar 22,33 m serta tinggi 3,82 m. Adapun sumur suci memiliki ukuran 2,30 x 1,80 m dengan kedalaman air hingga 2 meter pada musim kering. Orang-orang terdahulu menggunakan Air sumur suci untuk upacara keagamaan dan air tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi penggunanya.

Tak hanya itu, didalam candi ratu boko sebagai istana megah juga tersedia Paseban yang merupakan ruangan tunggu bagi setiap orang yang akan menemui sang raja pada masa itu. Ada juga sebuah pendopo yang memiliki pagar dengan panjang 40,80 m dan lebar 33,90 m serta tinggi 3,45 m. Kompleks kolam yang ada didalamnya terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dan bagian selatan yang dipisahkan oleh dinding penyekat. Banyak keindahan yang bakal didapat dengan berwisata sejarah di salah satu candi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di candi ratu boko yang terkenal dengan istana ratu boko.

Share this on:

Related Post