Bagi seorang pebisnis pemula mungkin memang sudah sewajarnya jika mereka kerap kali mengalami kebingungan tentang bagaimana melakukan startup sebuah usaha kecil mulai dari nol hingga bernilai triliun rupiah, selain diperlukan merubah pola pikir dan juga mindset mereka juga pebisnis pemula harus mengerti kebiasaan buruk mereka yang bisa membawa mereka pada kegagalan, sebab secara umum yang menyebabkan sebuah pengusaha gagal mendapatkan tujuan mereka sering disebabkan karena kebiasaan buruk mereka sendiri.
Memiliki sebuah usaha yang sukses beromset ratusan juta rupiah bukanlah keajaiban yang turun dari langit, melainkan anda harus memiliki keberanian, fokus dan kesabaran yang luar biasa agar usaha anda benar-benar menjadi sebuah usaha yang sukses, selain itu juga anda harus mencintai pekerjaan anda, sebab dengan menggabungkan antara keberanian dan cinta maka usaha anda pasti akan sukses. Tahukah anda hampir semua milyuner seperti Mark zuekenberg, Bill gates, ataupun larry page dan sergey bin sangat mencintai pekerjaan mereka,oleh sebab itu maka tak heran jika usaha mereka berujung pada kesuksesan meskipun mereka memulai usahannya benar-benar dari nol hal ini dikarenakan passion, keberanian dan cinta mereka tercurah pada usaha mereka.
Cara memulai usaha bagi seorang pemula tidaklah terlalu sulit asal anda memiliki formula yang tepat untuk memulai usaha anda, selain itu juga mengalami kegagalan dalam dunia usaha itu hal yang wajar, namun keberanian anda untuk bangkit lagi dan memulai dari nol lagi merupakan hal yang jarang dimiliki oleh orang lain, nah jika anda seorang pebisnis pemula yang sedang mencari aturan atau prinsip dasar cara memulai usaha dari nol mungkin ada baiknya jika anda menyimak penjelasan saya di bawah ini.
Cara Memulai Usaha Dari Nol Untuk Pemula
Tentukan Tujuan Usaha Anda
Salah satu hal yang sangat penting sebelum memulai sebuah usaha bagi pemula ialah dengan menentukan tujuan usaha anda, tujuan usaha bukan melulu soal uang dan omset keuntungan namun lebih dari itu target sebuah usaha juga merupakan sebuah tujuan, sebagai contoh jika anda memulai usaha di tahun 1 maka anda harus memiliki tujuan ke 5 tahun kedepan. Misal 5 tahun ke depan anda ingin memiliki 100 karyawan dan juga 3 cabang perusahaan (misal), dengan menentukan tujuan usaha maka langkah anda dalam memulai sebuah usaha anda akan semakin terarah.
