ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. Berbagai kandungan manfaat di dalamnya sudah sering membuat dunia takjub, salah satunya yaitu komposisi ASI yang berbeda dari hari ke hari. Nah, pada artikel kali ini ibuhamil.info akan memberikan informasi tentang beberapa fakta ASI yang menakjubkan. Mari disimak ya bunda.

Berikut Beberapa Fakta ASI yang menakjubkan:
Komposisi ASI berbeda dari hari ke hari
ASI dibedakan dalam 3 jenis, yaitu susu kolostrum yang keluar pada hari 0-7 hari setelah melahirkan, susu transisi yang keluar dari hari ke 7-10, dan susu mature. Komposisi ketiga jenis susu ini tentu aja berbeda.
Susu kolostrum lebih berperan sebagai obat dibanding sebagai makanan. Karena itu, rata-rata bayi yang minum susu kolostrum berat badannya turun. Apalagi jika kolostrum yang keluar tidak banyak sekitar 30cc selama 24 jam. Karena itu banyak ibu yang kebingungan karena mengira ASInya belum keluar. Namun jangan salah, setetes kolostrum mengandung sejuta antibodi yang sangat dibutuhkan oleh bayi.
Sedangkan susu transisi merupakan susu pengantar sebelum bayi mengkonsumsi susu mature, yaitu susu padat yang memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. Jadi seakan-akan susu transisi ada untuk menyiapkan pencernaan bayi sebelum mencerna susu mature. Seperti bayi yang baru lahir hingga umur beberapa bulan, pertama ASI lalu MPASI, selanjutnya makanan padat, begitu juga ASI.
Selain itu, waktu keluar ASI pun membedakan komposisinya. ASI yang keluar 5-10 menit pertama dinamakan fore milk yang sifatnya lebih cair dan lebih ringan sehinga memudahkan perut bayi untuk mencernanya. Di atas 10 menit disebut hind milk, yang sifatnya lebih kental dan mengandung karbohidrat, protein, serta lemak yang lebih padat.
Komposisi ASI setiap Ibu Bebeda-beda
Misalnya komposisi dua ibu yang melahirkan pada waktu yang sama, namun ibu yang satu melahirkan tepat usia kehamilan 9 bulan, sedangkan yang satu prematur atau saat kehamilan 7 bulan. ASI yang diproduksi kedua ibu tersebut pun berbeda, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bayi mereka. Mereka memiliki komposisinya masing-masing. ASI yang diproduksi oleh ibu yang melahirkan di usia kehamilan 9 bulan untuk bayi yang lahir di usia kehamilan tersebut. begitu juga ASI yang diproduksi pada ibu yang melahirkan pada usia kehamilan 7 bulan diperuntukan untuk bayi yang lahir pada usia kehamilan tersebut.
Selain itu, meski sama-sama melahirkan saat usia kehamilan 9 bulan, komposisi ASI pun bisa berbeda karena bakteri yang pernah didapat oleh tiap ibu berbeda-beda. Misal pada ASI ibu A mengandung bakteri yang pernah didapat oleh Ibu A dan pada Ibu B mengandung bakteri yang pernah didapat oleh Ibu B selama masa kehamilannya. Misalnya saat hamil, Ibu A pernah terkena demam berdarah, maka bayi Ibu A terlindung dari virus demam berdarah setelah disusui. Namun apabilan bayi Ibu A disusui leh Ibu B, maka bayi Ibu A tidak terlindung dari virus tersebut.
ASI Memberikan Daya Tahan Tubuh untuk Bayi
Sejak lahir, bayi sudah memeiliki daya tahan tubuh bawaan sejak ia masih dalam kandungan. Dengan memberikan ASI, maka daya tahan tubuhnya akan meningkat berkembang lebih cepat. Daya tahan tubuh pada bayi ini biasanya disebut imunitas aktif dan pasif.
ASI memberi rasa aman
Saat ibu menyusui si kecil, tentu suasana menjadi tenang dan nyaman bukan? Suasana seperti ini mengingatkan bayi saat ia masih berada dalam kandungan dengan rasa aman dan nyaman yang menyelimutinya. Selain itu, menyusui juga membuat ikatan Ibu dan si bayi menjadi lebih erat.
Demikian bunda beberapa fakta – fakta ASI yang menakjubkan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi bunda semua.