Zaman serba canggih ini memang semuanya dilakukan secara online. Bukan hanya chatting di Smartphone saja, tapi juga jual beli reksadana secara online. Reksadana dengan sistem ini punya keuntungan dan resiko tersendiri yang tentu menjadi pertimbangan anda untuk berinvestasi. Nah, ini informasi tentang kekurangan dan kelebihan reksadana secara online.
Keuntungan
Reksadana secara online tentu lebih praktis karena dimanapun anda berada dapat berinvestasi. Kita tahu bahwa Indonesia ini sangat luas dan terdiri dari kepulauan sehingga untuk bertemu langsung dengan kalangan pebisnis tentu tidak mungkin. Belum lagi waktu yang dihabiskan untuk perjalanan. Dengan adanya reksadana online, investor dapat menyalurkan kekayaannya tanpa harus datang atau berhubungan langsung secara fisik.
Keuntungan lain dari reksadana online adalah luasnya jaringan investor yang dapat dijangkau. Investor dari daerah lain dapat berpartisipasi aktif di dalam kelompok modal sehingga peluang mendapatkan modal besar dari sistem reksadana ini sangatlah besar.
Manager investasi juga dapat selalu berhubungan dengan pemilik modal mengenai perkembangan investasinya. Dengan pemberitahuan kemana investasi dananya disalurkan dan bagaimana proses perkembangannya merupakan sebuah perkembangan yang cukup bagus bagi kelompok reksadana. Sedangkan bagi penanam modal, adanya reksadana yang dikelola secara online memungkinkan untuk selalu memantau kemana arah bisnis dari perusahaan yang mendapatkan kucuran dana.
Resiko
Meskipun terlihat sangat menguntungkan, tapi reksadana online juga mengandung resiko besar. Di abad hedonisme ini siapa yang tidak gila uang? Bahkan saudara sekalipun dapat menipu diri kita. Kelompok reksadana online yang sudha jelas keberadaannya mungkin dapat mempermudah proses investasi anda. Tapi, kemungkinan dana anda dibawa lari oleh pengelola reksadana itu sendiri juga sangat besar. Meskipun dalam peraturannya harus ada bank kustodian yang tidak punya aliran ke manajer investasi, tapi segala tindak kejahatan tetap dapat dilakukan. Bila sampai hal buruk ini terjadi, maka anda akan kesulitas untuk menemukan pelakunya karena identitas yang kurang lengkap atau bahkan dapat dipalsukan.
Cara Reksadana Online
Persyaratan yang diajukan untuk reksadana online hampir sama dengan offline. Pertama, tentu anda harus menjadi nasabah di sebuah bank dengan akun pribadi. Segala persyaratan seperti mengisi formulir identitas dan fotoscan KTP diserahkan. Kemudian mulai menyetorkan uang investasi sesuai kemampuan. Selanjutnya PT yang bergerak di bidang reksadana akan menyalurkan investasi anda.
Untuk mengantisipasi tindak penipuan, anda sebaiknya berhati-hati dengan PT pemberi jasa reksadana online. Teliti apakah perusahaan tersebut sudah berdiri resmi dan punya payung hukum? Atau justru reksadana gadungan yang mengatasnamakan PT lain. Penelusuran juga dapat dilakukan dengan menanyakan informasi pada pihak bank. Selanjutnya tinggal memantau jalannya investasi secara online. Dengan begitu fasilitas reksadana online tidak akan menjerumuskan anda pada tindak kriminalitas.
