Kadang kita merasakan kok otak kita sudah tidak bekerja lagi dengan optimal, mulai dari banyak hal yang lupa, kemudian kecepatan menganalisa sesuatu semakin lambat, contohnya saja ketika menjawab soal matematika seperti perkalian, mungkin otak kita tidak secemerlang biasanya.
dan yang mengherankan, penurunan kinerja otak terjadi dengan sangat drastis, misalnya tahun lalu kita dengan gampang menganalisa permasalahan, atau soal seperti, perkalian perkalian yang terjadi dalam aktivitas kita, seperti berdagang, biasanya menjumlahkan harga barang A+(Bx2)+C sangat cepat kita menghitungnya, dan sekarang ini kita memerlukan waktu yang lebih lama dari biasanya, tentunya telah terjadi penurunan kinerja otak.
sebagian dari kita banyak yang menghubungkan dengan faktor usia, tapi tidak sepenuhnya benar sebab usia hanyalah perhitungan waktu, sementara yang mempengaruhinya adalah pola hidup seseorang selama menjalani hitungan usia tersebut, jika dari kecil sudah membiasakan hidup sehat, tentunya kinerja organ tubuhnya tidak akan menurun drastis, banyak kita lihat orang yang sudah aki-aki tapi kinerja tubuhnya atau otaknya masih tetap luar biasa. dan kebalikan dari itu juga bisa terjadi jika tidak menerapkan pola hidup sehat.
jadi yang mempengaruhi kinerja otak kita adalah pola hidup kita, sementara hal yang paling penting dalam pola hidup sehat adalah asupan makanan. artinya makanan yang kita makan berpengaruh kepada kinerja otak kita, baik secara langsung dirasakan atau yang bertahap perubahannya seiring seberapa banyak makanan tersebut dikonsumsi.
sejatinya ketika tubuh kita mencerna suatu makanan, maka prosesnya juga memerlukan energi yang berasal dari otak, sehingga jika semakin kompleks suatu makanan maka diperlukan energi yang banyak untuk memecahnya agar di peroleh energi untuk tubuh dan otak, jadi untuk mendapatkan energi, di perlukan juga energi.
misalnya memakan apel akan lebih cepat dan efisian dalam memberikan energi ke otak dari pada memakan kerupuk.
inilah makanan yang akan menurunkan kinerja otak
makanan yang mengandung gula yang tinggi
glukosa atau ula sagat di perlukan oleh otak untuk kelangssungan hidup sel sel saraf, tetapi jika terlalu banyak juga akan mendatangkan dampak negatif terhadap penanganan gula darah (insulin) dari waktu ke waktu, dan dapat mengakibatkan diabetes tipe 2 atau pra diabetes.
dan ketika otak kita memerlukan energi (belajar hal baru misalnya) maka ketidakmampuan menangani gula darah tersebut akan menghalangi energi yang dikirim ke otak, akibatnya otak kita tidak akan bekerja dengan baik.
untuk konsumsi gula harian para ahli menetapkan mengkonsumsi gula tambahan pada makanan tidak lebih dari 40 gram perhari.
makanan cepat saji dan makanan olahan
seperti yang kita ketahui makanan ini mengandung kimia yang tidak bermanfaat bagi tubuh, bahkan membahayakan, seperti, pengawet, stabilisator, pemanis , pewarna, dan perisa buatan,
makanan ini yang akan merusak tubuh kita, mendatangkan penyakit pada tubuh kita yang tentunya akan mempengaruhi semua kinerja organ tubuh, tidak hanya otak.
makanan yang mengandung lemak trans
banyak artikel yang menjelaskan tentang bahayanya lemak trans, salah satu nya yang terberat adalah penyakit jantung, jadi mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak trans sangat tidak sehat untuk kesehatan , juga dapat mempengaruhi kesehatan sel otak dan juga kejernihan mental.
itulah makanan yang akan menyebabkan menurunnya kinerja otak , dan jika anda ingin otak anda bekerja dengan maksimal maka mulai lah dengan pola hidup sehat, untuk cara hidup sehat tidak lah terlalu sulit, yang perlu di perhatikan diantaranya adalah apa yang kita konsumsi.
makanan sehat yang dapat menunjang kinerja otak diantaranya buah-buahan, sayuran segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lain sebagainya.
salam sehat
