Langkah-langkah Pembelajaran Discovery Learning di SD

width=500Salam sukes untuk anda yang sedang baca artikel kali ini. Sudah bukan hal asing lagi bagi para pengajar /guru maupun pelajar mendengar istilah discoveri learning ini. Tentunya dalam pembahasan yang saya tuliskan kali ini untuk anda adalah sebagai bahan pembelajaran yang mungkin akan diterapkan kepada siswa anda.

Seseorang telah mendefinisikan pembelajaran discovery learning sebagai model pembelajaran siswa mandiri dan aktif.

 

Di dalam pembelajaran discovery learning ini, siswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang di instruksikan tanpa penerangan yang detail hingga akhir dari guru. Namun siswa diharapkan dapat menyelesaikan dan menemukan hasil atau jawaban dari persoalan yang di berikan dengan hasil dari kemampuan siswa itu sendiri.

 

Langsung saja ke pembahasan tentang langkah-langkah pembelajaran discovery learning sebagai berikut:

  1. Pemberian rangsangan (stimulation). Memberikan suatu persoalan terhadap siswa yang tujuanya adalah merangsang mental dan cara berfikir aktif siswa dalam pemecahan masalah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pemberian pertanyaan, intruksi untuk membaca buku yang menjadi topic utama.
  2. Pertanyaan (identifikasi). Dalam melakukan identifikasi atau pemecahan masalah, siswa diharapkan mampu menemukan struktur-strukur yang berhubungan dengan  bahan pelajaran yang bentuknya hipotesis (sebagai jawaban sementara) atas pertanyaan yang di berikan.
  3. Pengumpulan data (data collection). Siswa diharapkan mampu mengumpulkan berbagai informasi data,  setelah melakukan identifikasi permasalahan dengan cara membaca, mengamati objek, mencari narasumber, serta melakukan tes uji coba dengan siswa lain ataupun sendiri untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis/jawaban sementara yang telah di cantumkan sebagai hasil awal.
  4. Pengolahan data (Prosesing). Setelah melakukan identifikasi dan pengumpulan data, siswa diharapkan mendapatkan pengetahuan yang baru dari hasil pengolahan data, pengklarifikasian, dan observasi. Yang bertujuan untuk membentuk konsep dan generalisasi atau dengan tujuan agar siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dengan kebenaran yang ada.
  5. Pembuktian (Verifikasi). Ditahap inilah jawaban hasil akhir akan dibuktikan. Setelah melalui tahap identifikasi, pengumpulan data, dan pengolahan data dari persolan permasalahan yang selama ini dikerjakan. Sebagai pembuktian benar atau tidaknya jawaban sementara (hipotesis) yang telah dicantumkan sebagai jawaban awal. Diharapkan kepada pelajar/siswa untuk menemukan suatu cara, dengan teori atau konsep dan juga pemahaman tentang berbagai macam hal yang dijumpai dalam kehidupannya. Setelah melalui contoh-contoh yang telah dibuktikannya.
  6. Kesimpulan (generalisasi). Nah disini bisa di ambil kesimpulan yang jelas bahwa pembelajaran discoveri learning adalah sistem pembelajaran yang memiliki prinsip-prinsip pada umumnya dan berlaku untuk hal-hal dan kejadian dalam masalah yang sama. Nah diharapkan juga agar seseorang/siswa melalui pembelajaran ini mampu menarik kesimpulan tentang masalah yang dihadapi pada kehidupannya sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah dipelajarinya  dan diterapkan.

Nah begitulah langkah-langkah pembelajaran discovery learning yang dapat anda terapkan di sekolah dasar. Semoga apa yang kami bagikan ini dapat memberikan manfaat untuk anda semuanya.

Tags

Share this on:

Related Post