Gudang Pengertian Sebelum nya saya akan sedikit membahas konsep dasar dari array. Program yang kompleks memerlukan banyak variabel sebagai inputannya. Kita bisa saja mendeklarasikan variabel–variable tersebut satu persatu sesuai dengan jumlah yang kita butuhkan.
Misalkan kita memiliki tiga data yang berbeda dan kita simpan dalam variabel yang berbeda.
- int number1;
- int angka2;
- int number3;
- number1 = 1;
- number2 = 2;
- number3 = 3;
- dll …………..
Bagaimana jika terdapat banyak data yang berbeda yang memiliki tujuan yang sama, dan bagaimana cara menyimpannya.
Sebuah variabel array adalah sejumlah variabel berbeda dengan nama yang sama tetapi memiliki nomor indeks yang unik untuk membedakan setiap variabel tersebut.
Gambaran tentang konsepnya seperti strukur data berikut ini:
Penjelasan:
- Indeks adalah sebuah angka yang menyatakan urutan sebuah elemen pada suatu variabel array
- Nomor indeks variabel array selalu dimulai dari 0 (nol), sehingga nomor indeks bagi elemen terakhir sebesar (N-1), dimana N adalah jumlah total elemen.
- Untuk mengakses dapat dilakkan setiap elemen dalam variabel array dengan mengacu pada nomor indeksnya.
- Adalah yang deretan nilainya adalah linier dan squensial, atau sering disebut sebagai representasi data bentuk row atau 1 dimensi.
Terdapat 3 langkah untuk membuatnya:
*Mendeklarasikan variabel array
Contoh :
int [ ] angka;
“ Variabel angka kita deklarasikan sebagai variabel array dimana setiap elemennya akan menyimpan data bertipe int ”.*Memcreate array beserta ukurannya.
Contoh :
angka = new int[5];
int[] angka = new int[5];
“Berarti kita memesan 5 elemen untuk variabel angka dan array adalah sebuah object, maka
create array dengan operator new.”*Memberikan sebuah nilai pada setiap element.
Contoh :
int[ ] angka = {5, 3, 23, 99, 2};
int scores = new int[3];
scores[0] = 75;
scores[1] = 80;
scores[2] = 100;
Contoh Program
import java.io. *;
public class ContohArray1 {
public static void main (String [] args)
{
try {
int [] Angka = new int [5];
System.out.println ( “Masukkan 5 Data”);
System.out.println ( “===============”);
BufferedReader in = BufferedReader baru (InputStreamReader baru (System.in));
for (int i = 0; i <angka.length; i ++)
{
System.out.print ( “Masukkan data Ke -” + (i + 1) + “:”);
Angka [i] = Integer.parseInt (in.readLine ());
}
System.out.println ( “\ nData Yang Ada Di Array:”);
System.out.println ( “===============”);
for (int i = 0; i <angka.length; i ++)
{
System.out.println ( “Data Ke -” + (i + 1) + “:” + Angka [i]);
}
}
Catch (Exception e) {
System.out.println ( “Kesalahan”);
}
}
}
Penjelasan :
-
Pada baris source int[ ] angka = new int[5] ,kita mendeklarasikannya dengan nama angka yang mempunyai 5 elemen.
-
Fungsi length, digunakan untuk mengetahui banyaknya elemen.
Aangka[i] = Integer.parseInt(in.readLine()), instruksi untuk memasukkan angka yang kita masukkan ke dalam elemennya.
Hasil
Bentuk 2 Dimensi
Bentuk umum pendeklarasian variabel di Java adalah:
tipeData[ ][ ] nama_variabel[=new tipeData[jumlah_baris] [jumlah_kolom]];
N adalah nilai yang menyatakan jumlah baris, sedangkan M menyatakan jumlah kolom.
Contoh Program
public class ArrayDuaDimensi {
public static void main (String [] args) {
int TwoDarray [] [] = new int [0] [0];
int k = 0;
for (int i = 0; i <5; i ++)
{
for (int j = 0; j <4; j ++)
{
System.out.print (+ i + “” + j);
}
System.out.print ( “”);
}
}
}
Hasil
Demikian sedikit penjelasannya,
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.