Setelah sebelumnya SiUntung.com membahas tentang kalimat langsung dan kalimat tak langsung, kali ini masih akan tetap membahas seputar bahasa Indonesia, tepatnya mengenai kalimat aktif dan pasif. Seperti yang telah dipelajari mulai dari bangku sekolah dasar, smp, hingga sma, bahwa dalam bahasa Indonesia itu ada dua bentuk kalimat yang bisa digunakan baik dalam percakapan atau pun tulisan dalam rangka menyampaikan suatu pikiran. Kedua bentuk kalimat itu adalah kalimat aktif dan pasif.

Pengertian Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang Subjeknya melakukan aktifitas ataupun kegiatan. Jadi dalam kalimat aktif subjek berperan sebagai pelaku dari kegiatan tersebut. Kalimat aktif memiliki ciri yang cukup mencolok, yaitu biasanya diawali oleh imbuhan/awalan me- ataupun ber-. Sementara kalimat aktif itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu kalimat aktif transitif, serta kalimat aktif intransitif. Kalimat aktif transitif merupakan kalimat aktif yang ada objek penderitanya. Sedangkan kalimat aktif interansitif merupakan kalimat aktif yang tidak ada objek penderitanya.
Contoh Kalimat Aktif
untuk mengetahui sebuah kalimat itu termasuk dalam kalimat aktif atau bukan sebenarnya sangat mudah. Cukup perhatikan apakah subjeknya sebagai pemeran/pelaku atau bukan? Kalau memang subjeknya sebagai pelaku dalam kalimat tersebut, maka kalimat itu termasuk kalimat aktif. Kemudian anda juga perhatikan predikatnya, apakah diawali me- atau ber- tidak? kalau predikatnya diawali me- atau ber- dan subjeknya sebagai pelaku, maka bisa dipastikan itu kalimat aktif. Perhatikan contoh dibawah ini:
1. Ayah mencuci baju
2. Adik sedang mengasuh bayi
3. Joni sedang mencuci piring
Pada contoh no.1 subjeknya ayah dan berperan sebagai pelaku atau orang yang mencuci baju, dan predikatnya mencuci (diawali me-), maka kalimat diatas merupakan kalimat aktif. Begitu juga dengan contoh no. 2 dan no. 3. Begitulah cara sederhana mendeteksi sebuah kalimat aktif.
Pengertian Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah sebuah kalimat yang subjeknya dikenai tindakan atau menjadi penderita. Jadi dalam kalimat pasif subjek berperan sebagai penderita atau dikenai tindakan. Ciri-ciri lain dari kalimat pasif adalah predikat, dalam kalimat pasif predikatnya diawali di-, ter-, ataupun ter-kan.
Contoh Kalimat Pasif
Untuk mengetahui sautu kalimat termasuk dalam kalimat pasif atau bukan sebenarnya cukup sederhana. Anda perhatikan saja cirri-cirinya seperti yang sudah dijelaskan diatas. Apakah subjeknya menjadi penderita? Apakah predikatnya diawali di-, ter-, ataupun ter-kan? Kalau ciri-ciri dasar itu terpenuhi, maka bisa dipastikan kalimat tersebut merupakan kalimat pasif. Perhatikan contoh dibawah ini:
1. Baju dicuci ayah
2. Bayi sedang diasuh adik
3. Piring sedang dicuci Joni
Itulah pengertian secara singkat mengenai kalimat aktif dan kalimat pasif beserta beberapa contoh yang dapat membuat anda lebih memahaminya.