
Akhir – akhir ini banyak orang yang membicarakan tentang penyakit “ Ebola ” baik di media sosial maupun di forum – forum tertentu. Diberitakan dibanyak media bahwa ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu virus dari genus Ebolavirus, famili Filoviridae. Virus Ebola sangat mematikan dan hingga kini belom ditemukan vaksin obatnya. Virus ini sudah mewabah dan memakan banyak korban di wilayah Afrika. Virus ini bekerja dengan memasuki tubuh kemudian mereplikasi dirinya dan menghasilkan sejenis protein bernama Ebolavirus glycoprotein yang mana akan menempel ke dalam sel dalam pembuluh darah.
Menurut Stephen Gire (Peneliti evolusi virus di Harvard University) dalam penelitiannya mengungkapan bahwa wabah Ebola terjadi sejak Mei lalu yang berasal dari pemakaman seorang tabib di Guyana yang terinfeksi Ebola di bulan itu. 13 perempuan yang menghadiri pemakaman tersebut tertular virus Ebola. Ketiga 13 perempuan ini tertular diduga karena ikut dalam membersihkan jenazah lalu saat kembali ke Siera Leona virus ini menyear cepat hingga menewaskan kurang lebih 1500 orang. Stephen menyimpulkan demikian berdasarkan sampel 99 virus dari 78 pasien yang terinfeksi selama 24 hari pertama epidemi di Siera Leona.
Seseorang yang terjangkit oleh virus Ebola biasanya memiliki gejala – gejala muntah, diare, demam hingga pendarahan. Virus Ebola hanya menular melalui kontak langsung dengan penderita, tidak bisa melalui udara. Maka dari itu WHO melakukan upaya untuk meminimalisir menyebarnya virus ini . Untuk mencegah penderita menularkan virus ke pekerja medis, dibuatlah peraturan yang mengharuskan alat medis yang digunakan untuk menangani pasien penderita Ebola harus langsung dibakar.
Banyak Negara yang khawatir akan menyebarnya penyakit ini termasuk Indonesia. Jemaah yang akan naik haji takut tertular oleh Jemaah yang berasal dari Afrika. Mereka takut karena virus ini mudah menular, apalagi dalam berhaji kondisi fisik seseorang bisa saja drop. Tapi secara geografis virus Ebola sangat sulit untuk sampai kie Indonesia karena jarak Afrika ke Indonesia sangat jauh. Belum lagi perjalanan dari Afrika ke Indonesia mengharuskan melalui proses transit di beberapa Negara terlebih dulu. Sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk bisa masuk ke Indonesia.
Memang belom ada vaksin obat untuk jenis penyakit ini, akan tetapi ada kemungkinan – kemungkinan yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular dari virus ini. Kata Guru Besar Biocell Universitas Brawijaya bernama Profesor Sutiman, virus Ebola bisa dicegah dengan tembakau. Profesor Stiman mengklaim di dalam tembakau terdapat Tobacco Mozaic Virus yang bisa disisipi gen Anti Body untuk mencegah terjangkitnya Ebola. Cara termudah dan efektif untuk mencegah tertularnya virus ini adalah dengan membiasakan pola hidup sehat dan bersih. Sering – seringlah mencuci tangan dengan menggunakan sabun saat setelah beraktivitas, dan gunakanlah masker saat bepergian atau sedang diruang terbuka.