
Menjaga pola makan dan pola hidup sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat saat ini, mengingat banyaknya kandungan kimia dalam makanan yang kita makan. Saat pola makan kita tidak terkontrol dan pola hidup kita sembarangan, obesitas siap menunggu kita. Obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan dan akan menurunkan harapan hidup seseorang serta meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dikatakan mengalami kegemukan atau obesitas jika indeks masa tubuhnya tidak seimbang atau proporsional.
Pada tahun 2013, jumlah penderita obesitas atau kegemukan di dunia berjumlah 2,1 miliar dan Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan penduduk yang mengalami obesitas sebanyak 40 juta orang. Terdapat fenomena obesitasyang berbeda di negara yang sudah maju dan di Indonesia. Di negara maju obesitas rata-rata dialami oleh pria, sedangkan di Indonesia kegemukan atau obesitas lebih banyak dialami oleh wanita. Kebiasaan hidup yang buruk akan menyeret kita pada obesitas. Kegemukan atau obesitas meningkatkan peluang timbulnya berbagai macam penyakit, terutama penyakit jantung. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, pria maupun wanita, namun anak-anak juga dapat mengalaminya.
Kegemukan adalah penyebab kematian paling utama yang dapat dicegah di dunia. Kegemukan atau obesitas saat ini sudah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius. Kegemukan atau obesitas biasanya disebabkan karena asupan energi makanan yang berlebihan, seperti pola makan yang buruk atau sering mengemil terlalu banyak. Asupan makanan yang masuk tidak seimbang dengan aktivitas fisik, dimana asupan makanan lebih banyak daripada kegiatan atau aktivitas fisik seseorang, sehingga menimbun lemak dalam tubuh.
Ketika seseorang sudah mengalami obesitas kemungkinan untuk terkena berbagai macam penyakit lebih besar. Untuk beberapa kasus, penderita obesitas sampai mengalami sesak napas dan sulit bergerak. Kegemukan menimbulkan berbagai dampak yang buruk, misalnya rasa minder atau rasa tidak percaya diri. Dalam beberapa hal penderita obesitas akan sulit untuk berbaur atau bergaul karena rasa minder dan bahkan terkadang sulit mencari ukuran pakian yang tepat. Penderita obesitas harus mengeluarkan biaya atau butget yang lebih untuk kebutuhan sehari-harinya.
Semakin tinggi tingkat obesitas seseorang makan semakin bahaya yang mengancam. Untuk itu, sudah saatnya masyarakat mengubah pola hidupnya menjadi lebih baik. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi maupun mengurangi obesitas atau kegemukan. Pertama, mengubah kebiasaan pola makan. Mengubah pola makan menjadi terkontrol serta memilih makanan yang sehat dimana kadar lemaknya jauh lebih rendah. Kedua, menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini penting, menjadi konsumen yang cerdas saat ini merupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Dengan banyaknya perusahaan yang memproduksi makanan junk food dan fast food, kita harus lebih selektif memilih makanan yang tepat bagi tubuh kita, bukan memilih makanan yang kita inginkan. Selain itu hal ketiga yang perlu kita lakukan adalah mengontrol porsi makan. Hal ini biasa disebut dengan diet, yakni mengurangi porsi makan dan mengurangi makanan berlemak. Kemudian keempat, menghindari kebiasaan mengemil saat melakukan kegiatan santai, seperti menonton televisi ataupun saat berada di depan komputer. Dan kelima, hal yang paling penting adalah meningkatkan aktivitas fisik atau lebih sering berolah raga. Dengan berolah raga tidak hanya berat badan yang turun, namun kesehatan akan lebih baik dan juga memberikan kebugaran serta pikiran positif. Berolah raga memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental, yakni untuk melepas stres. Beberapa olah raga ringan yang dapat dilakukan, seperti lari, yoga, dan mengikuti senam kebugaran. Hal ini dapat dilakukan secara perlahan-lahan dan nantinya akan rutin sehingga menjadi kebiasaan hidup yang baik.
Mengingat dampak buruk dari obesitas yang sampai menyebabkan kematian, maka mulai saat ini masyarakat harus mengubah pola makan dan pola hidup yang buruk menjadi lebih baik agar tidak mengalami obesitas dan terhindar dari serangan berbagai penyakit. Obesitas juga sering menjadi masalah seumur hidup jika tidak ada keinginan untuk mengubah kebiasaan hidup yang buruk.