Bagi para penggemar batu akik, tentu sangat hafal dan paham akan pentingnya bahan pengikat batu cincin. Beragam corak dan bahan pengikat batu cincin atau sering juga di sebut emban, begitu banyak tersedia dipasaran, ada dari bahan besi, dari logam mulia seperti perak atau emas, salah satu bahan ring batu cincin yang paling banyak di cari dan digunakan adalah dari logam titanium.
Bahan pengikat cincin saat ini yang paling banyak di cari adalah dari bahan titanium, hal ini karena bahan ini sangat beragam corak yang di tawarkan, selain itu bahan titanium juga sangat cantik dan mengkilap serta tidak mudah luntur. Bahan emban titatium juga ketika dipakai sangat nyaman, halus dan tidak menggores kulit. Banyak orang yang memakain jenis emban ini, karena selain indah, harga ring titanium juga sangat terjangkau, tidak lebih dari 100 ribu rupiah.
Karena harganya yang begitu merakyat, maka jangan heran jika sebagian besar masyarakat kita yang mengikat batu akiknya menggunakan emban dari titanium, walaupun ada juga yang menggunakan logam mulia perak dan emas, tetapi pemesannya sangat jarang.
Pesanan ring titanium yang paling banyak di pesan adalah ukuran antara 8 – 10, inilah ukuran lingkar jari orang dewasa yang banyak di pesan. Mungkin kesulitan yang sering di temui para pedagang emban, adalah pada saat memasang batu akik yang memiliki ukuran kecil, karena harus menyesuaikan dengan klem nyam bahkan harus memotongnya agar tampilannya menjadi sesuai dan lebih cantik.
Keindahan emban titatium juga sangat elok ketika batu cincin telah di satukan, dan pada saat terkena sinar lampu ataupun sinar matahari, ring titanium mampu memantulkan cahaya tersebut laksana cahaya bintang. Dan pada saat pemotretan untuk promosi, emban titatium begitu terlihat mewah di bawah cahaya lampu blitz.
Fenomena batu cincin batu akik di Indonesia ini benar-benar telah memberikan peluang usaha bagi banyak masyarakat, tak ketinggalan juga penjual emban titanium ini, tak kurang dari 600 ribu / minggu bisa di bawa pulang pedagang.
