Sakit Gigi pada Ibu Hamil

Saat hamil, seorang wanita akan banyak mengalami perubahan karena peningkatan hormon dalam tubuh. Tak jarang perubahan-perubahan ini membuat ibu hamil sering mengeluh, mulai dari bentuk tubuhnya yang membesar, kulit yang agak menjadi gelap, pusing dan muntah-muntah, hingga sakit gigi pun bisa terjadi karena adanya perubahan hormon ini. Lalu apa saja jenis-jenis sakit gigi yang biasa dialami ibu hamil? Nah, kali ini ibuhamil.info akan berikan beberapa jenis sakit gigi pada ibu hamil yang sering dirasakan.

width=619
Image: ibu-hamil.web.id

Sakit gigi pada ibu hamil ada banyak macamnya, mulai dari gigi berlubang hingga masalah yang menyerang gusi. Meski terlihat sepele, tapi sakit gigi pada ibu hamil ternyata dapat mempengaruhi kondisi kesehatan janin dalam kandungan yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kelahiran premature serta bayi lahir dengan berat badan rendah.

Saat seorang wanita tengah dalam masa kehamilan, hormon dalam tubuhnya akan mengalami peningkatan. Meningkatnya hormon tersebut membuat gusi radang atau gingivitis yang membuat gusi menjadi bengkak dan sering berdarah saat menyikat gigi. Apabila kondisi gingivitis ini tidak ditangani dengan baik dan semakin parah, radang akan menyerang jaringan pendukung gigi (periodontal)

Masalah lain berkaitan dengan sakit gigi pada ibu hamil adalah munculnya benjolan di gusi yang dinamakan tumor kehamilan atau epulis gravidarum. Kondisi ini akan membuat tidak nyaman bahkan membuat ibu sulit untuk berbicara dan makan.

Perubahan hormon yang drastis dalam tubuh juga membuat sistem kekebalan tubuh terganggu sehingga perlindungan tubuh atas bakteri yang menyebabkan sakit gigi dan gusi menjadi berkurang. Karena itu, untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, ibu hamil disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, berkumur cairan antimikroba, dan menggunakan dental flossing (benang gigi) minimal sekali sehari.

Saat hamil, ibu juga akan mengalami sedikit beberapa perubahan dalam rongga mulut, seperti granuloma pada gusi, erosi email gigi, radang gusi, mulut kering, produksi air liur yang berlebih, dan gigi goyang. Kondisi-kondisi tersebutlah yang mengharuskan ibu hamil agar tetap menjaga kesehatan mulut dan giginya.

Akan tetapi tidak semua perawatan gigi dilakukan sendiri oleh ibu hamil. Ada beberapa perawatan gigi yang harus dilakukan oleh ahli medis dan harus merujuk pada persetujuan dokter atau bidan yang menangani ibu. Beberapa perawatan tersebut ada baiknya dilakukan pada trimester kedua kehamilan, seperti pencabutan gigi, perawatan saluran akar yang membutuhkan pembiusan lokal, insisi dan drainase.

Tags

Share this on:

Related Post