Menurut penelitian terbaru, berbicara dengan cara-cara tertentu kepada bayi dapat memudahkan bayi memahami bahasa yang digunakan dan meningkatkan kemampuan berbahasa mereka. Ada tiga cara paling efektif yang dipercaya dapat membantu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berbahasanya dengan baik. Untuk itu, ibuhamil.info pada artikel kali ini akan memberikan uraian untuk tingkatkan kemampuan berbahasa bayi. Simak ya bunda.

Seperti yang diambil dari huffingtonpost.com, ada tiga cara paling efektif yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berbahasa bayi, yaitu berbicara empat mata, mengajak bayi ngobrol, menggunakan alunan nada seperti bernyanyi saat berbicara pada mereka.
Berikut uraian untuk tingkatkan kemampuan berbahasa bayi:
Berbicara empat mata
Akan lebih efektif dalam mempelajari bahasa jika satu orang dewasa mengahadapi/berbicara pada satu anak. Interaksi langsung seperti tatap muka dapat “menyalakan” otak. Dengan melakukan kontak sosial juga membantu otak bayi lebih mudah menerima bahasa dan kata-kata yang sedang ia pelajari. Jadi luangkanlah waktu berdua dengan si kecil, dan kenalkan padanya beberapa kosa kata baru setiap kali berbicara padanya.
Ajak Mengobrol
Mungkin terlihat aneh ketika kita mengajak ngobrol bayi, terlihat seperti obrolan satu arah karena bayi masih belum bisa memberikan respon yang sesuai saat kita meminta pendapat atau bertanya kepadanya. Tapi justru dengan sering mengajaknya ngobrol, kemampuan berbahasanya akan meningkat lebih cepat.
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengajak bayi ngobrol. Pertama mendongeng, sudah banyak diketahui apa saja manfaat mendongeng untuk anak-anak. Mendongeng disini tidak harus selalu dengan dongeng-dongeng popular. Cerita keseharian yang dikarang sendiri pun dapat menjadi cerita yang mengasyikan bagi bayi. Mendongeng sebelum si kecil pergi tidur juga sangat direkomendasikan untuk secara rutin dilakukan. Kedua menjadi pemandu, saat mengajaknya berjalan-jalan, Ibu dapat menjadi pemandu si kecil dengan menjelaskan berbagai hal menarik yang ditemui, misalnya ini pohon, itu langit. Secara tidak langsung, teknik dapat dapat memperkaya kosakatanya. Yang ketiga dengan membacakannya buku cerita. Pilihlah buku cerita yang bergambar dan berwarna sehingga anak akan semakin tertarik. Ibu dapat membacakan cerita dengan penekanan kata yang beragam, suara dan nada yang berbeda, dan bahasa tubuh yang disesuaikan dengan cerita dalam buku.
Menggunakan alunan nada saat mengobrol
Contoh mudahnya misalnya dengan mengucapkan “selamat pagi!”. Ibu dapat mengucapkannya dengan lebih bernada seperti “selamat paaaaagiiiii!”. Usahakan juga setiap vocal dan konsonan diucapkan dengan penekanan dan nada yang berbeda. Dengan membiasakan berbicara dengan cara seperti itu akan memudahkan bayi menirukan setiap suku kata yang diajarkan kepadanya.
Demikian bunda informasi tentang tingkatkan kemampuan berbahasa bayi dengan cara yang efektif. Semoga menambah wawasan kita semua dalam mendidikan anak tercinta.