Bagi Anda yang sudah berumah tangga, masalah keuangan adalah hal yang penting dalam kehidupan keluarga. Belum lagi apabila Anda sudah memiliki buah hati, tentu saja akan ada anggaran-anggaran tambahan untuk kebutuhan si buah hati. Agar keuangan Anda bisa terorganisir dengan baik, berikut tips mengelola keuangan dalam berumah tangga.
1. Memulai menabung atau meningkatkan uang yang ditabung.
Jika Anda sebagai pasangan yang baru menikah, maka mulailah menabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang mungkin tidak akan terduga. Jika sudah, maka usahakanlah uang ditabung jumlah tiap bulannya meningkat dari bulan sebelumnya. Misal saja, Anda menabung di bulan pertama tiap harinya Rp.50.000,- dan di bulan keduanya Rp.75.000,-. Setidaknya ada peningkatan, walalupun hanya 50% dari jumalh yang ditabungkan pada bulan sebelumnya.
2. Buat anggaran dan disiplin terhadap pengeluaran.
Ketika sudah berumahtangga, maka pengeluaran akan lebih banyak dibandingkan ketika masih sendiri. Oleh karena itu, buatlah anggaran pemasukan dan pengeluaran dari Anda dan pasangan Anda. Jangan sampai jumlah pengeluaran lebih banyak dari jumlah pendapatan Anda dan pasangan Anda.
3. Kurangi hutang-hutang tidak produktif.
Untuk yang satu ini, sebisa mungkin Anda berdua untuk menghindarinya. Karena apabila sudah terlibat dengan hutang, maka Anda semakin susah dalam mengelola keuangan rumah tangga.
4. Bayar hutang kartu kredit secara penuh setiap bulannya.
Jika Anda menggunakan kartu kredit, utamakanlah untuk membayar secara penuh pada tiap bulannya. Sehingga tidak akan terjadi penumpukan pembayaran hutang kartu kredit yang akan memberatkan Anda dan pasangan.
5. Kendalikan atau kurangi pengeluaran bulanan yang bersifat konsumtif.
Perhatikan kebutuhan dalam berumahtangga. Catatlah kebutuhan yang sekiranya penting untuk setiap bulannya. Belanjakan uang Anda sesuai kebutuhan. Hindari berbelanja barang yang tidak terlalu penting.
6. Miliki dana darurat untuk kebutuhan-kebutuhan genting.
Yang satu ini perlu diperhatikan ketika Anda sudah menjalani hidup berumahtangga. dana darurat seperti anak sakit, atau terkena musibah akan sangat berguna pada saat itu. Oleh karena itu, selain ditabung demi masa depan, menabung jugalah untuk dana darurat yang nantinya akan sangat berguna ketika keadaan genting datang.
7. Buat rencana keuangan untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangan masa depan.
Buatlah rencana keuangan untuk tujuan di masa depan. Misalnya, untuk sekolah anak sampai jenjang kuliah. Dana-dana tersebut harus sudah dipersiapkan ketika si anak mungkin masih berusia balita. Karena jika sudah dipersiapkan secara matang, maka ketika tiba saatnya, sebagai orangtua Anda tidak terlalu merasa kesulitan.
8. Berinvestasi sesuai dengan tujuan
Yang terakhir, bisa menjadi rencana Anda selanjutnya, yaitu melakukan investasi sesuai dengan tujuan Anda dan pasangan dalam berumahtangga.
Semoga tips di atas berguna bagi Anda yang sedang kebingungan dalam mengelola keuangan ketika sudah berumahtangga.